Pahami Etika Menggunakan Sumpit Agar Tidak Malu Saat Di Jepang!

Pahami Etika Menggunakan Sumpit Agar Tidak Malu Saat Di Jepang!

 Etika Menggunakan Sumpit

Jepang punya kebiasaan yang kental termasuk menggunakan sumpit sebagai alat makan. Ada tata krama menggunakan sumpit di Jepang, metode gunakan yang pas dan larangan yang mesti kamu hindari. Jepang yakni salah satu destinasi wisata yang menjadi asa sejumlah orang. Dalam situasi seperti ini belum memungkinkan berlibur ke sana.

Namun, tidak ada salahnya kamu mulai menyusun itinerary ke bakarat online Jepang untuk berlibur berakhir pandemi. Bisa membuat daftar wisata dan masakan mesti di Jepang. Berhubungan masakan, sebaiknya kamu mengetahui metode menggunakan sumpit dan larangan dikala makan gunakan sumpit agar tidak mengalami culture shock.

Setelah kedua sumpit bisa Anda pegang, cobalah menggerakannya. Sumpit atas mesti disangga oleh sendi pertama jari tengah. Dikala dikendalikan dengan benar, ujung komponen mengambil makanan mesti saling bersentuhan, sementara komponen lainnya tidak bersentuhan.

Dalam situasi ini, gerakkan sumpit atas di antara jari tengah dan telunjuk tangan kanan. Setelah itu, cobalah untuk tidak menggerakkan sumpit bawah. Apabila dijalankan dengan benar, ujung sumpit akan terbuka dan tertutup.

Etika Penggunaan Sumpit di Jepang

Jepang juga punya tata krama tersendiri untuk menggunakan sumpit. Ada beberapa pantangan yang dipakai orang Jepang berkaitan dengan sumpit ini. Semisal, larangan menggunakan sumpit untuk menarik piring ke arah Anda, yang disebut “yose-bashi”.

Tidak hanya itu, orang Jepang juga percaya memberikan makanan dari satu sumpit ke sumpit lainnya, atau membolehkannya di mangkok nasi, yakni perilaku yang buruk. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan pemakaman.

Secara biasa, Anda mesti menjaga sumpit dalam posisi searah dan hindari menyilangkannya. Berikut sejumlah tata krama pemakaian sumpit, sebagaimana diinformasikan dari situs berita gue. Padahal peraturan ini bukan yakni peraturan tertulis, tetapi kalian mesti mengetahui hal-hal ini. Yuk kita bahas satu persatu!

Sashi-bashi

Sashi-bashi yakni menikam makanan dengan sumpit. Jangan mempergunakan sumpit sebagai substitusi garpu. Tidak dianjurkan untuk menusukkan sumpit ke makanan walaupun tekstur makanan itu agak licin. Tindakan ini dianggap tidak sopan karena sahabat-sahabat dianggap tidak menghormati makanan. Selain itu sahabat-sahabat juga tidak diperkenankan menunjuk seseorang dengan sumpit, dan melambaikan sumpit dikala anda berbicara.

Yose-bashi

Yose-bashi yakni memindahkan mangkok, piring, atau nampan makanan menggunakan sumpit. Tindakan ini dianggap kurang sopan karena bisa menyebabkan makanan tumpah, dan menciptakan bunyi yang tidak sedap didengar. Jangan menggeser makanan di piring dengan sumpit ya sahabat-sahabat. Sebaiknya gunakan tangan untuk mendekatkan piring berisi makanan hal yang demikian ke arah anda.

Watashi-bashi

Watashi-bashi yakni meletakkan sumpit di atas mangkok. Apabila sahabat-sahabat melaksanakan hal ini, maka sahabat-sahabat dianggap telah selesai makan. Dikala selesai makan, usahakan untuk tidak meletakkan sumpit di atas mangkok atau piring. Anda bisa menaruhnya di tatakan sumpit atau di tepi ujung nampan.

Kapan Sumpit Diterapkan?

Apabila selama ini Anda hanya menggunakan sumpit dikala makan beraneka olahan mie seperti soba atau udon, di negara asalnya sumpit hampir dipakai sebagai alat makan semua macam makanan. Makanan yang biasa dimakan dengan sumpit disebut sebagai ‘hashi’ dalam bahasa Jepang.

Itulah kabar mengenai metode menggunakan sumpit yang perlu Anda tahu. Jadi, apakah metode Anda mengontrol sumpit selama ini telah benar?